PEMBUATAN PISAU POTONG MENGGUNAKAN BAHAN BAKU BAJA DENGAN TEKNIK PERLAKUAN PANAS
Sari
60, 90, 120, 150 menit. Kemudian untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh proses tempering bertingkat terhadap peningkatan kekerasan dan keuletan perkakas potong digunakan pengujian kekerasan rockwell, pengujian tarik, pengujian impact, getaran dan pengamatan microscope untuk melihat perubahan struktur logam, serta dilanjutkan uji proses pemesinan pada pemakanan. Hasilnya didapatkan baja potong dengan tingkat kekerasan yang tinggi, ulet dan tahan aus dengan kualitas terbaik
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Budak. E, Kivanc (2004). Structural Modeling of
End Mills for Form Error and Stability
Analysis, International Journal of Machine
Tools & Manufacture 44 (2004) 1151–1161.
Callister (2000). Material Science And Engeneering,
An Introduktion, Wiley and Sons.
Hayajneh Mohammed T, Montasser S. Tahat b,
Joachim Bluhm (2007). A Study of the Effects of
Machining Parameters on the Surface
Roughness in the End-Milling Process. Jordan
Journal of Mechanical and Industrial
Engineering, Volume 1, Number 1, Page 1-5.
Jin Kim Su, 2007. Short and safe tool setting by safe
space in NC machining.
Int J Adv Manuf
Lela B, Zivkovi D, D. Baji, 2008. Modeling of
Machined Surface Roughness and Optimization
Of Cutting Parameters In Face Milling, Metabk
(4) 331-334.
Raksiri Chana, Manukid Parnichkun (2004).
Geometric and force errors compensation in a
-axis CNC milling machine. International
Journal of Machine Tools & Manufacture 44,
pp.1283-1291.
Randelovic Sasa, Sasa Zivanovic, 2007. CAD - CAM
Data Transfer as a Part of Product Life Cycle.
Series: Mechanical Engineering Vol. 5, No 1,
pp. 87 - 96
RSNI T-03-2005, SNI Standar Nasional Indonesia.
Saffar R. Jalili, M.R. Razfar, A.H. Salimi and M.M.
Khani (2009). Optimization of Machining
Parameter to Minimize Tool Deflection in the
End Milling Operation Using Genetic Algrithm.
World Applied Sciences Journal 6 (1): 64-69.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.